Rabu, 17 April 2019

HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN 21 April 2019


Saudara saudari terkasih.... Kristus telah Bangkit. Alleluya!
Rahmat keselamatan telah kita terima dengan cuma-cuma dari Allah, Bapa kita. Bersama Kristus yang bangkit, kita telah menerima kemuliaan sebagai anak-anak Allah, dan dijadikan-Nya sebagai putra-putri pilihan-Nya, yang layak menerima anugerah hidup kekal. Mari kita rayakan kemenangan ini dengan penuh suka cita, dengan menyayikan Lagu Pembuka.

BACAAN PERTAMA

L    Bacaan dari Kisah Para Rasul                 (Kis. 10:34a,37-43) 
Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang dibertakan Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa. Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

MAZMUR            (Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23)

Ulangan:
Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira
Ayat:
1.      Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”
2.      Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
3.      Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

BACAAN KEDUA

L    Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (Kol. 3:1-4)
Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada.
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

 

MADAH PASKAH (SEKUENSIA)

Hai umat Kristen, pujilah Kristus, Sang Kurban Paskah. Cempe menebus domba: Kristus yang tak berdosa mendamaikan kita dengan Bapa. Maut dan kehidupan dahsyat saling menyerang: Sang Hidup yang mati, bangkit jaya. Katakan, Maria, yang kaulihat di jalan! Kubur dan kemuliaan Sang Kristus yang hidup serta bangkit. Saksi malaikat, kain peluh dan kafan. Kristus, harapanku bangkit, mendahului ke Galilea. Kita yakin Kristus bangkit dari kematian: Kau Raja Pemenang, kasihanilah.

 

BACAAN INJIL    (Yoh. 20:1-9)

I    Inilah injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Yesus harus bangkit dari antara orang mati.
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yan lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan Ia harus bangkit dari antara orang mati.
      Demikianlah Injil Tuhan
U   Terpujilah Kristus.

 

Bacaan KItab Suci PERAYAAN MALAM PASKAH Sabtu, 20 April 2019

UPACARA CAHAYA
Pada tempat yang memadai di luar gereja, disediakan api unggun. Umat berkumpul di sekitar api unggun itu, lalu Imam bersama para petugas berarak menuju ke api unggun; seorang di antaranya membawa lilin Paskah. Salib dan lilin-lilin tidak dibawa serta.

PERARAKAN
Sesudah lilin Paskah dinyalakan, seorang petugas mengambil bara dari api baru dan memasukannya ke dalam stribul (wiruk), dan dengan cara biasa Imam mengisi dupa ke dalamnya. Diakon, atau kalau tidak ada seorang petugas khusus, membawa lilin Paskah lalu memulai perarakan. Pembawa stribul (wiruk) yang mengayun-ayunkan stribul (wiruk) berasap berjalan di depan Diakon atau petugas khusus yang membawa lilin Paskah itu. Lalu menyusullah Imam, para petugas lain, dan umat; semua membawa lilin.

BACAAN PERTAMA

L    Bacaan dari Kitab Kejadian (1:1-2:2)
Allah melihat segala yang dijadikan-Nya, sungguh sangat baik.
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang di dalamnya, Allah berfirman “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala binatang melata yang merayap di muka bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah diciptakannya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka, “Beranakcucu dan bertambah banyaklah, penuhilah bumi dan taklukanlah, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Lalu Allah berfirman, “Lihatlah Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji. Itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan kepada burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh sangat baik.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN  (Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.13-14.24.35c)

 BACAAN KEDUA
L    Bacaan dari Kitab Keluaran     (Kel.14:15-15:1).
Orang-orang Israel berjalan di tengah laut yang kering.
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orang yang berkuda, pasukannya, keretanya dan orang-orang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.” Kemudian bergeraklah malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka; dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang  di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta, dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi,Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata, “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan mesir!” Berfirmanlah  Tuhan kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka.” Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN                (Mzm. 16:5.8-11; Ul:1)
Refren: Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindunganNya aman sentosa.

BACAAN KETIGA

L    Bacaan dari Kitab Yehezkiel (36:16-17a.18-28). 
Aku akan mencurahkan air jernih ke atasmu, dan kamu akan Kuberi hati yang baru.
“Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan tanah itu dengan tingkah laku mereka.  Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka, karena darah yang mereka curahkan di atas tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan berhala-berhala mereka. Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di dalam negeri; Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya. Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanahnya! Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang. Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah Firman Tuhan Allah: bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus, yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang. Aku akan menguduskan nama-Ku yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah Firman Tuhan Allah, manakala  Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke tanahamu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dan segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru akan Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Kuberi hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku; Aku akan membut kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Mu, dan Aku akan menjadi Allahmu.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN

Ulangan: Jiwaku haus pada-Mu, Tuhaningin melihat wajah Allah.
Ayat:
1.      Jiwaku haus akan Allah akan Allah yang hidup!Bilakah tiba saatnya aku boleh datang melihat Allah
2.      Kuterkenang, ketika berjalan di tengah kepadatan manusia, melangkahmenuju ke rumah Allah di tengah sorak-sorai dan nyanyian syukur
3.      Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu supaya menuntun langkahku dan membawakuke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
4.      Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah,menghadap Allah, sukacitaku, dan bersyukur kepada-Mudengan kecapi, ya Allah, sumber kegembiraanku.

 

BACAAN INJIL

I    Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (24:1-12)
Mengapa kamu mencari yang hidup diantara orang mati?
Pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
      Demikianlah Injil Tuhan.
U   Terpujilah Kristus. 

MAZMUR TANGGAPAN
Ulangan:
1.  Bersyukurlah kepada Tuhan,
2.  Hanya Dia mengerjakan karya agung,
3.  Penerang yang besar dibuat-Nya
4.  Yang membunuh anak sulung Mesir,
5.  Diberikan-Nya tanah mereka,
6.  Bersyukurlah kepada Tuhan,
U: Karna kekal kasih Allah
1.  Pada Allah segala dewata
2.  dengan arif menciptakan langit,
3.  surya yang menguasai siang,
4.  dan membebaskan umat Israel
5.  yang menyebrangkan umat Israel
6.  kerajaan besar di taklukan-Nya,
7.  kepada Israel hamba-Nya
8.  pembebas kita dari penindas
U: Karna kekal kasih Allah
1.  pada Tuhan segala penguasa
2.  membentangkan bumi di atas laut,
3.  bulan, bintang, cahaya malam,
4.  dengan tangan kuat dan lengan perkasa,
5.  dan menumpas Firaun dan laskarnya,
6.  raja-raja masyur dibunuh-Nya,
7.  kemalangan kita diindahkan-Nya,
8.  dan segala makhluk diberi-Nya makan
U: Karna kekal kasih Allah

 

PEMBARUAN JANJI BAPTIS

 

Bacaan Kitab Suci Jumat Agung


PERAYAAN MISA JUMAT AGUNG

Jumat, 19 April 2019

Seturut tradisi yang sangat tua, pada hari ini dan hari berikutnya Gereja sama sekali tidak merayakan sakramen selain Sakramen Tobat dan Sakramen pengurapan Orang sakit. Pada hari ini komuni kudus dibagikan kepada umat hanya pada upacara peringatan sengsara Tuhan. Tetapi pelayanan komuni kepada orang sakit, yang tidak dapat berpartisipasi dalam perayaan ini, dapat dilaksanakan kapan saja pada hari ini. Altar sama sekali kosong; tanpa salib, tanpa lilin dan tanpa kain altar.

Perayaan Sengsara Tuha dilaksanakan sesudah tengah hari, sekitar pukul tiga siang, kecuali jika atas pertimbangan pastoral dipilih waktu sesudah itu.Perayaan terdiri atas tiga bagian, yakni Litrugsi Sabda, Penyembahan Salib, dan Komuni Kudus. Imam dan Diakon, kalau ada, dengan mengenakan busana liturgi berwarna merah seperti yang biasanya dikenakan pada waktu misa, berarak ke altar dalam keheningan. Setelah memberi hormat ke altar, mereka meniarap, atau kalau keadaan tidak memungkinkan, berlutut, dan berdoa sejenak dalam keheningan. Semua yang lain (petugas dan umat) berlutut. Lalu Imam dan para petugas menuju ke tempat duduk. Di situ Imam menghadap ke arah umat dan sambil merentangkan tangan mengucapkan doa tanpa ajakan “Marilah berdoa.”

 

BACAAN PERTAMA

L    Bacaan dari Kitab Yesaya (52:13; 53:12)
Ia ditikam karena kejahatan kita.
Beginilah Firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak mansuia lagi, - demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia! Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia; dan rupanya pun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita-lah yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Sessungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan, dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksanakan karena dia. Sesudah kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman, hamba-Ku, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara para pemberontak sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN

Ulangan: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu ‘kupercayakan jiwaku.
Ayat:
1.      Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia.
2.      Di hadapan semua lawanku aku tercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik para kenalanku merasa ngeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir. Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah menjadi seperti barang pecah
3.      Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu. Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan bebaskan dari orang-orang yang mengejar aku!
4.      Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan.

 

BACAAN KEDUA

L    Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (4:14-16; 15:7-9):
Ia telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Agung yang kita punya, bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya. Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.


PENYEMBAHAN SALIB

Bersama beberapa putra-putri altar, Diakon atau seorang petugas lain yang cakap pergi ke sakristi; dari sana ia membawa salib yang diselubungi kain ungu, didampingi dua putra-putri altar yang membawa lilin bernyala, berarak melintasi gereja menuju ke tengah panti imam.
Berdiri di depan altar menghadap umat, Imam menerima salib, membuka selubung salib bagian atas, mengangkat salib, dan mulai melagukan “Lihat kayu salib,” lalu dilanjutkan Diaokon atau, kalau perlu, paduan suara. Umat menjawab: “Marilah kita sembah”. Seusai menyanyi, seluruh umat berlutut dan bersujud sejenak dalam keheningan, sedangkan Imam tetap berdiri dan mengangkat salib.