Senin, 15 Juli 2019

Baru Pertama Kali di Paroki Stella Maris, Penerimaan Jubah Suster OSA

Empat suster OSA: Evifania Messy, Mela Maria, Agatha Rubiningsih Konten, Dionisia Haumeni

Hari Minggu, 21 Juli 2019 terjadi peristiwa bersejarah di Paroki Stella Maris, Siantan, Pontianak. Hari ini, pertama kalinya, akan dilaksanakan misa penerimaan jubah biara untuk empat orang suster dari Tarekat/Kongregasi Santo Augsutinus atau biasa dikenal dengan nama Suster OSA. Misa kudus dipersembahkan oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr.Agustinus Agus Bersama sejumlah pastor konselebran.
              Peristiwa ini langka karena selama ini penerimaan jubah suster OSA dilaksanakan di Kapel biara saja. Namun kali ini dilaksanakan di gereja paroki dimaksudkan sebagai promosi panggilan supaya generasi muda Katolik mau menjadi biarawan/wati. Juga sekaligus dalam rangka perayaan 70 tahun karya suster OSA di Indonesia.
"Saya menghimbau umat Stella Maris khususnya dan umat Katolik di Pontianak agar dapat menghadiri misa ini. Kita harus memberikan dukungan penuh untuk para Suster OSA agar mereka terus mampu menjadi garam dan terang dunia di tengah-tengah masyarakat melalui karya-karya mereka,"harap Pastor Kornelius Kuli Keban, MSC., Pastor Paroki Stella Maris.
Menurut Ketua Panitia,  Sution, selesai misa akan diadakan ramah tamah bersama Bapak Uskup bersama umat dan tamu undangan. Umat sekalian diundang untuk memberikan doa dan dukungan bagi para suster OSA serta biarawan/wati umumnya.

Pendidikan dan Kesehatan
Para Suster OSA terkenal dengan karya di bidang pendidikan dan kesehatan. Di Ketapang para Suster OSA mengelola Rumah Sakit Fatima, rumah sakit swasta terbesar dan terbaik di sana. Di Pontianak para Suster OSA memang belum lama berkarya. Mereka mengelola PAUD dan penitipan anak di Jalan Rajawali serta biara calon-calon suster di Batu Layang, Gg Beringin.
Tarekat OSA mempunyai visi: Kebahagiaan terdalam. Menurut Augustinus, panggilan manusia untuk mencintai karena dicintai Tuhan, mendorong kita untuk melibatkan hidup sepenuhnya dalam membangun dunia sesuai dengan semangat Injili “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan  dengan segenapjiwamu, dan denga segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri“ (Mrk. 12: 30-31). Dengan visi ini tarekat mau ikut ambil bagian dalam mewujudkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia ini. Konsekuensinya adalah karya tarekat hendaknya selalu merupakan perwujudan dari kehadiran Kerajaan Allah.
Tahun 2019 Para Suster OSA melayani Gereja Umat Allah selama 70 tahun di Indonesia. Tentu bukanlah rentang waktu yang singkat, pun bukan pekerjaan yang ringan. Berbagai peristiwa dan pengalaman jatuh bangun, suka duka, gagal sukses dalam pelayanan dan pewartaan kasih pasti sudah dialami. Mengarungi sungai-sungai dalam dan deras dengan perahu sederhana, menerobos ratusan atau bahkan ribuan kilometer hutan belantara lewat jalan setapak, dan keluar masuk kampung jauh di pedalaman Kalimantan Barat pasti sudah sering ditempuh. Barang kali tidak semua peristiwa-peristiwa tersebut merupakan pengalaman yang indah dan menyenangkan. Tetapi satu hal yang jelas bahwa pengalaman-pengalaman tersebut pasti menyisakan kenangan penuh makna. Perjuangan dan pengorbanan yang telah dipersembahkan dalam semangat kasih didalam pelayanan dan karya kerasulan Suster-Suster Augustinus untuk hari-hari yang akan datang.
Suster Augustinus berkarya di 10 Keuskupan, yakni 1. Keuskupan Ketapang, 2. Keuskupan Agung Pontianak, 3. Keuskupan Sanggau,  4. Keuskupan Sintang, 5. Keuskupan Palangkaraya, 6. Keuskupan Malang, 7. Keuskupan Surabaya, 8. Keuskupan Agung Semarang, 9. Keuskupan Agung Jakarta, 10. Keukupan Manokwari – Sorong.
Siapa sangka bahwa dalam sekelompok para perempuan religius yang kebanyakan modal nekat kelima suster pioner  dari Nederland menuju ke Berneo Indonesia , dan dalam kesederhanaanya  dalam penampilan itu tersimpan suatu semangat, energi dan pengaruh yang besar bagi perkembangan Gereja. Sesungguhnya, mereka laksana batu bangunan yang telah dibuang oleh tukang bangunan dan telah dijadikan batu penjuru. Para Suster Augustinus adalah batu-batu hidup yang telah, sedang dan akan terus menjadi batu-batu  untuk membangun Gereja dan umat Allah di bumi Indonesia pada umumnya dan di  10 Keuskupan pada khususnya. Dan tetap bisa memberi warna lain dalam pastoral, baik langsung maupun tidak langsung. Umat yang ada di sekitar komunitas Suster OSA diharapkan  akan merasakan kehadiran para suster dan  keterlibatannya dalam gerak pastoral di Keuskupan dimana kami berkarya. [Edi Petebang, Panitia]

Selasa, 21 Mei 2019

Doa Rosario Peristiwa Mulia (Rabu & Minggu)


Doa Rosario Peristiwa Mulia
(Rabu & Minggu)

demi nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
03. Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
04. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

05. Salam Putri Allah Bapa ,Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

06. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

07. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

08. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
09.Peristiwa Mulia 1. Yesus bangkit dari kematian (Luk24:1-12).
dibaca ayat injil berikut .
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,  dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.  Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.  Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?  Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,  yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.  Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.  Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.  Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.  Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.

10. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

12. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
14. Peristiwa Mulia 2. Yesus naik ke surga (Luk24:50-53).
dibaca ayat injil berikut .
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
15. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

17. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
19 Peristiwa Mulia 3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis2:1-13).
dibaca ayat injil berikut .
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.  Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.  Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.  Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.  Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?  Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,  Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,  baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."  Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"  Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
20. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

22. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
24. Peristiwa Mulia 4. Maria diangkat ke surga (1Kor15:23; DS 3903).
dibaca ayat injil berikut .
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
25. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

27. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
29. Peristiwa Mulia 5. Maria dimahkotai di surga (Why12:1, DS 3913-3917).
dibaca ayat injil berikut .
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
30. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

32. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Doa Rosario Peristiwa Sedih (Selasa & Jumat)


Doa Rosario Peristiwa Sedih
(Selasa & Jumat)

demi nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
03. Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
04. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

05. Salam Putri Allah Bapa ,Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

06. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

07. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin

08. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
09.Peristiwa Sedih 1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:39-46).
dibaca ayat injil berikut .
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:   "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
10. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

12. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
14. Peristiwa Sedih 2. Yesus didera (Yoh19:1).
dibaca ayat injil berikut .
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia
15. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

17. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
19 Peristiwa Sedih 3. Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3).
dibaca ayat injil berikut .
Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.
20. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

22. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
24. Peristiwa Sedih 4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk 23:26-32).
dibaca ayat injil berikut .
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia.
25. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

27. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.
29. Peristiwa Sedih 5. Yesus wafat di salib (Luk23:44-49).
dibaca ayat injil berikut .
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,  sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.  Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.  Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"  Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.  Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.

30. Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

32. Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.