Kamis, 09 April 2020

Sudah Selesai: Renungan Jumat Agung

"Sudah Selesai"
Jumat, 10 April 2020, JUMAT AGUNG (Yoh. 18:1 - 19:42)


"Sudah selesai." Itulah kalimat pendek terakhir yang diucapkan oleh Yesus di dunia. Ya! "Sudah selesai." Dia telah melakukan kehendak Bapa-Nya sampai kehabisan darah. Apa kehendak Bapa? Bapa menghendaki Yesus membawa pulang semua manusia ke pangkuan-Nya. Karena manusia telah kehilangan kesatuan dgn Bapa dan sesamanya, maka  lewat sebuah proses persiapan yang panjang, beribu-ribu tahun, hadirlah Sang Pemersatu. Dan cara Yesus mempersatukan manusia dgn Tuhan dan sesamanya terpecah karena dosa, sesuai dengan kehendak Bapa adalah SALIB.

Salib menjadi simbol tersambungnya kembali antara manusia dgn Tuhan dan dengan sesamanya. Pada kayu palang yang hina itulah derajat  manusia diangkat. Karena relasi harmonis manusia dgn Tuhannya disambung kembali (simbol dari kayu bagian vertikal) dan relasi harmonis manusia dengan sesamanya direkat kembali (simbol dari kayu horisontal). Intinya adalah bahwa di atas Salib, cinta yang sempurna menjadi nyata. Karena Yesus bersabda, "Tidak ada kasih yang lebih daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya," (Yoh. 15:13).

Nyawa adalah hidup itu sendiri. Dan menyerahkan nyawa berarti menyerahkan hidup tanpa sisa. Karena, Kasih yang sempurna tidak pernah meninggalkan remah-remah sedikit pun untuk dirinya. Dan itulah yang dilakukan Yesus untuk umat manusia, sehingga di atas palang pengihinaan itu terucap dua kata sakti, "Sudah selesai," (Yoh. 19:30).

Kita membaca berita akhir2 ini banyak petugas medis dan para pelayan rohani menjadi korban keganasan virus korona karena pelayanan dan bakti diri mereka untuk para pasien covid-19. Mereka telah memberikan cinta mereka tanpa takut demi sesamanya. Itu juga menjadi ekspresi iman mereka. Kita.mendoakan mereka, agar korban Salib Yesus menghantar mereka ke dalam Firdaus, sebagaimana janji Yesus kepada penjahat yang bertobat. "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus," (Lukas, 23:43).

Kita bercermin pada perjalanan salib Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh. 18:1-19:42).

Walaupun tak sempurna cinta kita, namun jangan pernah berhenti mencintai

Salam Cor Novum (Hati Baru)
Dia yang wafat di kayu salib untuk penebusan dosa2 kita, memberkati kita dari atas salib-Nya yang suci : + Amin.



Saksikan juga di channel youtube: https://youtu.be/4TQRaAEdKBc