Rabu, 17 April 2019

HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN 21 April 2019


Saudara saudari terkasih.... Kristus telah Bangkit. Alleluya!
Rahmat keselamatan telah kita terima dengan cuma-cuma dari Allah, Bapa kita. Bersama Kristus yang bangkit, kita telah menerima kemuliaan sebagai anak-anak Allah, dan dijadikan-Nya sebagai putra-putri pilihan-Nya, yang layak menerima anugerah hidup kekal. Mari kita rayakan kemenangan ini dengan penuh suka cita, dengan menyayikan Lagu Pembuka.

BACAAN PERTAMA

L    Bacaan dari Kisah Para Rasul                 (Kis. 10:34a,37-43) 
Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang dibertakan Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa. Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

MAZMUR            (Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23)

Ulangan:
Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira
Ayat:
1.      Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”
2.      Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
3.      Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

BACAAN KEDUA

L    Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (Kol. 3:1-4)
Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada.
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
      Demikianlah Sabda Tuhan
U   Syukur kepada Allah.

 

MADAH PASKAH (SEKUENSIA)

Hai umat Kristen, pujilah Kristus, Sang Kurban Paskah. Cempe menebus domba: Kristus yang tak berdosa mendamaikan kita dengan Bapa. Maut dan kehidupan dahsyat saling menyerang: Sang Hidup yang mati, bangkit jaya. Katakan, Maria, yang kaulihat di jalan! Kubur dan kemuliaan Sang Kristus yang hidup serta bangkit. Saksi malaikat, kain peluh dan kafan. Kristus, harapanku bangkit, mendahului ke Galilea. Kita yakin Kristus bangkit dari kematian: Kau Raja Pemenang, kasihanilah.

 

BACAAN INJIL    (Yoh. 20:1-9)

I    Inilah injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Yesus harus bangkit dari antara orang mati.
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yan lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan Ia harus bangkit dari antara orang mati.
      Demikianlah Injil Tuhan
U   Terpujilah Kristus.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar