Kamis, 17 November 2011

Inilah Bintang Pemandu Gereja Siantan 2012

Dewan Pastoral Paroki (DPP) Stella Maris akhirnya berhasil menyusun rencana kerja pada Sabtu – Minggu (12-13/11) yang lalu, di Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat. Penyusunan rencana kerja ini dihadiri hampir seluruh anggota DPP periode 2011 – 2014, para Ketua Kring, dan Pastor Paroki Stella Maris, Pastor Sony Wengkang MSC dan Pastor Jeffry MSC.

“Penyusunan rencana kerja ini menjadi istimewa karena dilakukan oleh anggota DPP yang baru. Sekarang adalah rapat kerja yang ke-11 kalinya dalam sejarah Paroki Stella Maris,” ujar Pastor Sony MSC, di Gedung CU Stella Maris, Siantan, Sabtu (12/11).

Rangkaian dari penyusunan rencana kerja ini diawali dengan pembahasan visi, misi, dan arah kebijakan Paroki Stella Maris. “Bagian pertama adalah apa yang menjadi pijakan DPP 2011-2014. Karenanya dewan harian telah menyusun visi, misi dan arah kebijakan. Ini yang menjadi pusat perhatian selama 5 tahun,” ujar Pastor Sony. “Periode ini, visinya tidak mengalami perubahan tapi lebih pada penyempurnaan,” ujar Pastor Sony menambahkan.
Foto bersama seluruh pengurus DPP Stella Maris 2011-2013 
di hall atap (lantai 4) CU Stella Marisusai mengikuti Rapat Kerja 
Pengurus DPP tanggal 5-6 November 2011 

Adapun, visi Paroki Stella Maris untuk periode 2011-2014 yakni Paroki Stella Maris adalah Persekutuan Umat Allah yang multi etnik, kompak dan mandiri; atas dasar kasih persaudaraan untuk mewujudkan 5 pilar gereja dalam keluarga, umat basis serta pelestarian lingkungan hidup.

Terkait dengan dimasukkannya 5 pilar gereja dalam visi, menurut Pastor Sony, karena sesuai dengan Sinode Keuskupan Agung Pontianak. Hal penting juga menurut Pastor Sony adalah bahwa tahun 2012 sebagai tahun iman. “Itu mulai berlangsung pada 11 Oktober 2012. Barangkali kita sudah bisa memasukkannya dalam rencana kerja. Dan ini menjadi garis atau panduan bagi kita bersama,” katanya. 

Menurut Pastor Jeffry, visi menjadi kekuatan atau kelebihan bagi umat paroki. “Visi menjadi kekuatan atau kelebihan kita sebagai umat Allah yang multi etnik,” katanya. Persoalan beragam etnik ini, menurut Alfon, menjadi tugas bersama biar semakin harmonis. “Multi etnis itu adalah kenyataan. Ini sekaligus juga menjadi tantangan bagi kita. Yang penting adalah kita berpikir positif sehingga muncul aneka ragam dalam gereja. Rukun itu indah,” ujar Alfon.

Sementara misi, dalam rapat kerja ini dirumuskan: (1) Menjalin kekompakan umat yang multi etnik,(2) Mewujudkan persekutuan, pelayanan, pewartaan, kebaktian dan kesaksian serta pelestarian lingkungan hidup dalam kasih persaudaraan, dan (3) Memberdayakan umat untukmandiri dalam hal iman, tenaga, sarana dan finansial.

Guna mewujudkan agar visi dan misi itu tercapai, maka disusunlah arah kebijakan paroki. Arah kebijakan ini meliputi: (1) Pendampingan pengurus DPP, Wilayah, Kring, BIA, Remaja dan OMK serta Kelompok Kategorial,(2) Membuat bank data,(3) Menyusun AD/ART Paroki,(4) Meningkatkan partisipasi umat dalam mewujudkan kemandirian paroki, dan (5) Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dari visi, misi dan arah kebijakan itu kemudian dituangkan dalam rencana kerja setiap seksi DPP. Untuk seksi Liturgi, rencana kerjanya melakukan perekrutan anggota baru tata laksana, serta meningkatkan partisipasi umat dalam dekorasi gereja. Sedangkan program WKRI, yakni melakukan pertemuan rutin setiap bulan, serta mengunjungi panti jompo dan panti asuhan.

Seksi katakese DPP Stella Maris Siantan kali ini akan tetap konsen dengan kegiatan komuni pertama, baptis, dan krisma. “Tim katakese paroki ada 12 orang. Kami juga akan melakukan pertemuan katakese, serta melaksanakan ibadat setiap akhir bulan di Jungkat,” ujar Livinus.

Seksi kerasulan kitab suci akan mengadakan ibadat sabda 1 bulan sekali, serta mengadakan kerasulan kitab suci per 2 bulan sekali pada setiap wilayah, OMK dan anak-anak. “Kita akan bicara soal spiritualitas, mentalitas, dan kepemimpinan,” ujar Rosy, Koordinator seksi Kerasulan Kitab Suci.

Untuk seksi kesehatan, menurut Beno, dalam rencana kerjanya akan melakukan pendataan tenaga kesehatan di paroki, serta melaksanakan kegiatan Posyandu. “Kita juga akan melakukan donor darah dan penyuluhan deteksi dini kanker rahim,” ujar Beno. Bagian seksi kesehatan ini mendapat tugas baru yakni deteksi dini faktor resiko kolesterol dan diabetes.

Sedangkan Seksi Sosial, DPP Stella Maris konsen dengan fasilitasi pengurusan peti mati, kuburan dan ambulan. “Rencana kerja seksi sosial juga akan melakukan pengumpulan dana melalui parkir gereja, penjualan khusus buku Madah Bakti dan penjualan stiker pembatas buku,” ujar Frans Masri, Koordinator seksi sosial.

Regina, dari seksi keluarga kemudian memaparkan program kerjanya untuk tahun 2012. Menurut Regina, seksi keluarga akan melaksanakan misa lansia dan orang sakit, serta pertemuan dengan orang tua, konseling keluarga sepanjang tahun.

Sementara Fery dari Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Stella Maris memaparkan rencana kerja OMK yakni mengadakan Musyawarah Besar, latihan kepemimpinan, HUT OMK, retret dan perayaan Tahun Baru 2012. Seksi keamanan akan konsen dengan kegiatan besar keagamaan di paroki.

Menurut Edi Petebang, untuk seksi Komunikasi Sosial sebagai seksi yang baru di paroki akan menjadi jembatankomunikasi DPP dengan umat dimana saja. “Bagaimana paroki juga mempunyai data yang relatif tersedia,” katanya. Sedangkan seksi Dana Kemandirian Paroki (DKP) akan melakukan sosialiasi serta membentuk kepengurusan baru DKP. Untuk seksi persekutuan doa karismatik Katolik,menurut Herkulanus akan melaksanakan doa dari rumah ke rumah serta mendukung pelayanan seksi katakese. “Terkait dengan aktivitas ini, kami akan selalu berusaha untuk swadya,” papar Herkulanus.

Pastor Sony saat menutup rapat kerja DPP mengatakan, dengan disusunnya rencana kerja ini maka bisa menjadi acuan dalam bekerja. “Kita sudah membuat apa yang menjadi landasan hingga tahun 2014. Kita juga sudah punya prioritas dan kerja-kerja untuk tahun mendatang. Ini menjadi acuan dan arahan bagi kita,” ujar Pastor Sony. “Saya yakin ini akan dilakukan dengan baik dan senang hati demi kemajuan paroki,” katanya menambahkan.

Andika Pasti, Seksi Komsos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar