Minggu, 17 Maret 2013

Re-charge DPP Stella Maris untuk Melayani

Gereja Katolik dibangun dan dikembangkan serta sangat tergantung oleh seberapa besar keterlibatan dan keaktifan Hirarki dan Awam dalam melayani Tuhan melalui sesama.

Re-cahrge pengurus DPP Stella Maris (Foto: Hermanus Abeh)
Semangat pelayanan tanpa pamrih ini harus terus menerus dipupuk agar tidak kendor di tengah terpaan godaan duniawai yang semakin hedonis,materialistis dan sekuler. Untuk itulah, setiap tahun para pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) Stella Maris dan para pengurus kring, pengurus stasi, pengurus organisasi intern paroki (OMK, WKRI, ME) mengadakan retret. 

Tahun ini retret. DPP Stella Maris sangat pas karena bertepatan dengan masa prapaskah,masa umat Katolik mawas diri.  Retret. berlangsung tanggal 16-17 Maret 2013 dipandu langsung Pastor Paroki Stella Maris P.Jefri Adriaus Bogia MSC dengan jumlah peserta 48 orang. Wisma Samadi Padre Pio komplek retret Rivortoto, Sarikan Kec.Toho Kabupaten Pontianak dipilih sebagai tempat rekoleksi karena udaranya masih segar, tempatnya sepi, jauh dari kebisingan.

Dalam retret dengan gaya santai tapi bermakna dalam ini diisi dengan permenungan, sharing-sharing pengalaman, baik dalam diskusi kelompok maupun pleno dengan bermacam tema terkait dengan persoalan kehidupan sehari-hari yang dihadapi umat, pengurus kring/stasi dan pengurus dewan paroki.

Masalah yang banyak menjadi sorotan umat yang tidak mau aktif dalam kegiatan gereja,baik di kring maupun di paroki, pernikahan beda agama, umat pindah agama, umat yang tidak mau misa ke gereja, umat yang sekuler. "Masalah-masalah ini nyata dan menjadi tantangan bagi gereja. Saya percaya dengan kekuatan Roh Kudus kita semua dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah apapun di gereja kita. Masalah-masalah itu hendaknya justru menjadi cambuk bagi bapak ibu untuk semakin giat terlibat dalam berbagai kegiatan di paroki,"harap P.Jefri yang secara ex-officio ketua Dewan Paroiki Stella Maris.

Dalam retret ini semua peserta diminta merenungkan apa motivasinya mau aktif dalam kegiatan gereja serta apa komitmen pribadi untuk memajukan Gereja Katolik.   

Peserta juga diminta menuliskan apa harapannya kepada Paroki Stella Maris,baik fisik maupun rohani. Harapan fisik semuanya sepakat agar Paroki Stella Maris memiliki gedung gereja yang representatif. Sedangkan harapan non fisik adalah agar pelayanan terhadap umat dapat lebih maksimal lagi.

Hermanus Abeh,Ketua Harian DPP Stella Maris mengharapkan agar setelah retret ini para pengurus kring, pengurus stasi, pengurus organisasi intern paroki dan pengurus dewan paroki semakin dikuatkan semangat pelayanannya dan lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan gereja.  

Retret ditutup dengan misa di Gua Maria di komplek rumah retret Sarikan. [Edi V.Petebang, seksi Komsos)

  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar