Saudara saudari terkasih....
Kristus telah Bangkit. Alleluya!
Rahmat keselamatan telah kita
terima dengan cuma-cuma dari Allah, Bapa kita. Bersama Kristus yang bangkit,
kita telah menerima kemuliaan sebagai anak-anak Allah, dan dijadikan-Nya
sebagai putra-putri pilihan-Nya, yang layak menerima anugerah hidup kekal. Mari
kita rayakan kemenangan ini dengan penuh suka cita, dengan menyayikan Lagu
Pembuka.
BACAAN PERTAMA
Kami telah makan dan minum bersama dengan
Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Sekali
peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana
Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah
Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang dibertakan Yohanes, yaitu
tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat
kuasa. Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami
adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di
Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah
membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia
menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang
sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan
minum bersama dengan Dia setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus
telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa
Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang
mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya,
ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U Syukur kepada
Allah.
MAZMUR (Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23)
Ulangan:
Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita
rayakan dengan gembira
Ayat:
1.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih
setia-Nya.”
2.
Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan,
tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati tetapi hidup, dan
aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
3.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan
ajaib di mata kita.
BACAAN KEDUA
Carilah perkara yang di atas, di mana
Kristus berada.
Saudara-saudara,
kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di
atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara
yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu
tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila
Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia
dalam kemuliaan.
Demikianlah Sabda Tuhan
U Syukur kepada
Allah.
MADAH PASKAH (SEKUENSIA)
Hai umat Kristen, pujilah Kristus, Sang Kurban
Paskah. Cempe menebus domba: Kristus yang tak berdosa mendamaikan kita dengan
Bapa. Maut dan kehidupan dahsyat saling menyerang: Sang Hidup yang mati,
bangkit jaya. Katakan, Maria, yang kaulihat di jalan! Kubur dan kemuliaan Sang
Kristus yang hidup serta bangkit. Saksi malaikat, kain peluh dan kafan.
Kristus, harapanku bangkit, mendahului ke Galilea. Kita yakin Kristus bangkit
dari kematian: Kau Raja Pemenang, kasihanilah.
BACAAN INJIL (Yoh. 20:1-9)
I Inilah
injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Yesus harus bangkit dari antara orang mati.
Pada
hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah
Maria Magdalena ke kubur Yesus dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari
kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang
dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari
kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus
dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid
yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu
sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kafan terletak di
tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus
menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di
tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat
kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah
tergulung. Maka masuklah juga murid yan lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur
itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi
Kitab Suci, yang mengatakan Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Demikianlah Injil Tuhan
U Terpujilah
Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar